Keindahan Bromo Tengger Semeru dan Persiapan Mendakinya

Sebagai daerah vulkanik terbesar di provinsi Jawa Timur, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang memiliki wilayah seluas 800 km persegi adalah salah satu tujuan wisata yang sayang untuk dilewatkan. Terutama untuk kamu yang tertarik pada aktivitas vulkanik. Kamu dapat menyaksikan asap dan abu yang berasal dari Gunung Semeru, sebuah gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki lautan pasir seluas 10 km yang disebut Tengger, tempat dimana empat anak gunung berapi baru berada.  Ingin tahu lebih banyak tentang keunikan Bromo Tengger Semeru, sekaligus persiapan untuk mendakinya? Yuk kepoin di sini.

Apa Saja yang Perlu Kamu Tahu di Bromo Tengger Semeru?

1. Akses Menuju Lokasi

Jalur paling populer dan yang paling mudah adalah melalui Probolinggo, terutama bagi yang menggunakan moda transportasi umum bus. Rute Wonokitri adalah rute terdekat dan termudah jika kamu berangkat menggunakan kendaraan pribadi dari arah Surabaya berkisar 5 jam perjalanan. Begitu tiba di daerah pedesaan tersebut, kamu harus menyewa kendaraan 4×4 untuk memasuki jalur terjal menuju ke Gunung Bromo.

2. Asiknya Aktivitas Berjalan Kaki

Banyak turis memilih untuk berjalan kaki ketika mereka berada di wilayah Taman Nasional. Terdapat jalur yang telah ditandai untuk memudahkan kamu melintasi lautan asir menuju ke kaki Gunung Bromo. Kamu  juga dapat menyewa mobil Jeep atau Kuda dari Cemoro Lawang untuk berkeliling.

3. Objek Wisata yang Menarik

Laut pasir Tengger dengan luas 5,250 hektar menjadi tempat yang sempurna untuk berjalan kaki atau menunggangi kuda. Kamu juga bisa mendaki ke puncak Gunung Bromo atau bahkan ke puncak Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Selain mendaki gunung, wisata alam yang ditawarkan adalah menyaksikan indahnya matahari terbit dari Ranu Kumbolo, dimana matahari perlahan-lahan akan muncul dari lembah di antara dua bukit, persis seperti dalam dongeng. Kamu juga bisa mengunjungi air terjun terdekat di antaranya adalah Madakaripura, Coban Sewu, Coban Pelangi, dan air terjun Coban Jahe.

4. Wisata Religi

Sebagian besar penduduk asli Tengger menganut agama Hindu. Oleh karena itu, kamu dapat dengan mudah menemukan sejumlah Pura Hindu di sekitar wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kamu dapat mengunjungi Pura Kidal, Pura Luhur Poten, Pura Agung Mandara Giri Semeru, dan Pura Jago untuk menyaksikan keindahan sejarahnya.

5. Pengalaman Unik

Selain semua keindahan alamnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga memiliki pesona kebudayaannya sendiri. Ngadas desa yang tenang di lereng Gunung Bromo, akan memberikan pengalaman kebudayaan yang menyenangkan dan sayang untuk dilewatkan. Terletak di dataran tinggi, yang hanya berjarak 6,5 km dari Gunung Bromo, suhu rata-rata di desa tersebut sekitar 0 – 25 derajat Celcius, dengan udara yang menyegarkan. Penduduk desa yang sebagian besar adalah penduduk asli Tengger faktanya masih mempraktikkan ritual dan upacara kuno yang diyakini akan membawa keamanan, nasib baik, dan kemakmuran.

Persiapan Untuk Mendaki Bromo Tengger Semeru

1. Pakai Jaket Tebal atau yang Hangat

Seperti pada kebanyakan Gunung lainya. Gunung Bromo memiliki hawa dan udara yang sejuk, namun hal ini berbanding lurus dengan suhu yang ada disana. Di tempat ini suhu bisa mencapai 10 derajat celcius, Maka diwajibkan bagi para wisatawan yang hendak kesini mempersiapkan jaket yang tebal untuk menghangatkan tubuh. Bukan hanya sekedar jaket untuk fashion atau untuk bergaya.

2. Pakai Syal, Sarung Tangan, dan Kerpus/Kupluk

Selain jaket yang digunakan untuk menghangatkan tubuh. Syal, Sarung tangan, dan Kerpus/kupluk adalah hal wajib kedua yang harus kamu persiapan. Selain menghangatkan tubuh kamu juga perlu untuk menghangatkan bagian kepala, leher, dan juga tangan.

3. Pakai sepatu dan kaos kaki

Sebenarnya bisa saja kamu memakai sendal dan kaos kaki untuk menghangatkan bagian kaki. Tapi kami lebih menganjurkan memakai sepatu dikarenakan, karena beberapa gunung ini memiliki suhu yang sangat dingin. Terutama jika kamu ingin melihat sunrise atau matahari terbit dari gunung Bromo. Dengan menggunakan sepatu dan kaos kaki, akan mencegah kaki menjadi basah karena embun pagi sekaligus membuatmu tetap hangat.

4. Pakai pakaian rangkap

Selain beberapa hal yang telah disebutkan diatas, kamu juga disarankan untuk memakai pakaian yang berlapis. Hal ini guna lebih menghangatkan tubuh agar jangan sampai kedinginan selama melakukan perjalanan di Bromo, Semeru, Tengger. Hindari menggunakan pakaian yang tipis atau kurang memberi tubuh kehangatan.

5. Lakukan Reservasi/Booking Online Terlebih Dahulu

Mulai tanggal 01 Desember 2019, kegiatan ke Gunung Bromo tidak bisa sembarangan masuk. pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mewajibkan setiap wisatawan yang mau berkunjung ke Gunung Bromo hendaknya melakukan Booking Online terlebih dahulu. Hal ini agar tidak terjadi kemacetan/antrian saat di loket.

Bagaimana? Sudah tertarik untuk segera melakukan petualangan ke Bromo Tengger Semeru? Jangan lupa, pastikan kamu didukung dengan peralatan lengkap dan berkualitas dari Eiger Adventure jika kamu ingin berpetualang kesana. Tidak main-main, setiap perangkat yang disediakan Eiger Adventure memiliki standar produk yang tinggi sehingga menjamin kenyamanan dan keamanan kamu saat bertualang. Kunjungi laman produknya, dan dapatkan produk terbaik sekarang juga! Atau kamu juga bisa download aplikasi EIGER Adventure yang tersedia di Google Play Store bagi pengguna Android dan Apple Store bagi pengguna IOS