Sumber : kompas.com
Tahun 2020 merupakan salah satu tahun yang terberat bagi semua negara. Karena pada tahun tersebut terjadi pandemi virus covid19 yang mampu mengubah segala aktivitas manusia. Virus tersebut merupakan salah satu virus yang tergolong baru, sehingga vaksin covid hingga saat ini masih belum didapatkan oleh masyarakat.
Meskipun virus ini bukanlah jenis virus yang baru, namun belum ditemukan vaksin untuk virus tersebut. Meskipun sudah ditemukan perlu membutuhkan waktu yang cukup lama dengan melalui beberapa tahap pengujian agar vaksin dapat digunakan oleh masyarakat dengan aman. Namun belum tentu vaksin yang sudah digunakan mampu mengatasi pandemi secara seutuhnya. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor berikut:
- Vaksin Yang Teruji Aman
Vaksin yang sudah dapat beredar di masyarakat adalah vaksin yang sudah teruji aman untuk digunakan. Hal tersebut tentunya membutuhkan waktu yang lama dan sudah melewati beberapa tahapan agar vaksin layak untuk digunakan oleh masyarakat. Untuk itu pada saat pandemi, Vaksin Corona tidak langsung mendapatkan vaksin.
Karena proses pembuatan vaksin memerlukan waktu yang relatif lama dan percobaan berkali-kali agar mengetahui vaksin tersebut mampu melawan virus atau tidak. Efek samping yang dapat ditimbulkan dari vaksin juga perlu untuk diteliti. Karena vaksin yang aman tentunya memiliki efek samping yang ringan atau bahkan tidak ada efek samping sama sekali.
Vaksin yang sudah teruji secara aman maka dapat langsung diberikan kepada masyarakat. Apabila masyarakat sudah memakai vaksin tersebut, maka pandemi lambat laun akan menghilang secara perlahan. Oleh karena itu uji keamanan vaksin sangat diperlukan agar tidak terjadi Vaksin palsu yang mampu merugikan masyarakat.
- Waktu Vaksinasi
Setiap balita sudah diberikan beberapa vaksin yang dapat menangkal virus seperti hepatitis, polio, BCG dan lain sebagainya. Hal tersebut tentunya berguna agar terhindar dari virus tersebut. Setiap vaksin yang digunakan oleh masyarakat memiliki jangka waktu yang berbeda. Seperti vaksin untuk BCG yang hanya dilakukan sekali seumur hidup
Vaksin untuk BCG memang hanya dilakukan sekali namun dapat menangkal virus tersebut seumur hidup. Hal tersebut tentunya berbada dengan vaksin untuk influenza yang biasanya dapat dilakukan setiap tahun, karena virus penyebab influenza dapat bermutasi dengan cepat sehingga sulit dikenali oleh sistem kekebalan tubuh.
Untuk Vaksin covid sendiri hingga saat ini masih belum ditemukan berapa jangka waktu yang diperlukan. Bisa dengan sekali untuk seumur hidup, atau tiga bulan sekali masih belum diketahui.Karena memang masih belum selesai uji keamanan dari vaksin tersebut.
- Waktu Yang Diperlukan Relatif Lama
Karena memang hingga saat ini masih belum ditemukan vaksin untuk virus ini, maka dapat dipastikan pandemi masih akan terus berlanjut hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk itu saat ini badan pengembangan vaksin tetap terus melakukan tahapan uji klinis hingga vaksin tersebut siap digunakan.
Oleh karena itu menemukan vaksin memerlukan waktu yang cukup lama. Meskipun virus corona sudah ada sejak dulu, namun untuk jenis virus covid19 masih belum ditemukan vaksinnya. Dan apabila sudah ditemukan dan digunakan maka tidak sepenuhnya pandemi akan menghilang begitu saja.
Menemukan vaksin memang membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu masyarakat diharapkan untuk bersabar dan tetap mematuhi protokol kesehatan hingga Vaksin Covid sudah ditemukan dan dapat digunakan oleh masyarakat tanpa menimbulkan efek samping yang berat. Dapatkan pula informasi kesehatan terutama seputar Covid-19 dan juga vaksinasi hanya melalui platform Halodoc yang bisa anda install di Smartphone ataupun dibuka melalui laptop atau PC.